Jumat, 19 Februari 2016

Ketika mulut dan pikiran tidak sinkron



Nggak ngerti kondisi ini disebut apa. Kalo diinget-inget udah lama banget mulainya

Pernah jaman SMA, saat itu lagi Qurban, dijalan liat 'kambing' dijejer untuk dijual.
Saya ngomong ke lawan bicara gini: sapinya banyak ya... Sapi, bukannya itu kambing.

Pernah juga, jaman SMA juga. ada 'pelatihan' untuk masuk eskul PMR, di gunung puntang.
Disuruh senior menghafal 'prinsip-prinsip PMR' (kalo g salah).
Pas di test yang keluar 'prinsip-prinsip ekonomi'.
Ya habislah saya dimarahin.
Padahal udah siap-siap jangan sampai salah.

Yang paling sering salah 'kanan' 'kiri' dan sering bikin kekacauan.
Kalau ditanya: belok mana Fer?
Dalam pikiran yang terbayang 'kiri' yang keluar 'kanan'.
Waktu yang ditunjukin belok ke kanan, langsung saya koreksi, maksudnya kiri.
Hasil akhir bisa ditebak lah

Karena kurang sinkron itu saya menyiasati kanan kiri dengan arah tangan.
Sekarang kalau ada yang tanya: belok mana Fer? Saya akan arahin tangan 'kesini ya'.
Dan itu lebih aman dan tepat.

Hikmahnya saya akan berhati-hati saat menjawab pertanyaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar