Rabu, 10 Agustus 2016

Adit ku : Usus Buñtu dan Laparoskopi



Rabu, 4 Januari 2012.

Aditku, lupa ceritanya kenapa sampai dibawa ke dokter penyakit dalam langganan.

Tapi memang dia sempet sakit dibagian perut.

Dan hasil periksa ternyata kena usus buntu. Karena pengen cari second opinion datenglah ke dokter lain.

Disuruh rontgen, nama pemeriksaannya 'Appendicogram', setelah semalem disuruh minum 'Barium sulfate' yang dicampur segelas air hangat.

Ternyata memang usus buntunya meradang. Ya sudah operasi aja.

Ternyata ada operasi yang ga perlu bedah seperti biasa, namanya teknik laparoskopi.

Perutnya dilubangî 3 buah titik, dimasukkan 'kamera'.

Ternyata untuk operasi usus buntu dokter ga perlu jahit jahit lagi pasca operasi. cuma tutup perban kecil aja.

Operasinya ga begitu lama. Pemulihannya juga cepet banget.

Interpretasi hasil patologi : Apendisitis kronik disertai fekolit.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar